KOMPAS.com - Red rupanya tak mau ketinggalan tren mobile. Pekan ini, pabrikan kamera video kelas atas tersebut mengumumkan bakal merilis produk smartphone pertamanya yang bernama Hydrogen One.
Fitur
andalannya berupa "layar holografis" berukuran 5,7 inci yang diklaim
mampu menampilkan "konten 2D konvensional, konten holografis multi-view,
konten 3D, dan game interaktif."
Entah apa yang dimaksud oleh Red dengan kemampuan "layar holografis" yang terksesan seperti gimmick
itu, tapi mungkin berkaitan dengan teknologi augmented reality (AR),
virtual reality (VR), mixed reality (MR), dan hologram sekaligus.
Red juga mengklaim bahwa teknologi layar holografis di Hydrogen One bisa dinikmati tanpa butuh kacamata atau alat khusus.
"Teknologi display kami belum pernah ada selama ini," ujar pendiri Red Jim Jannard, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Sabtu (8/7/2017). "Sulit untuk mendeskripsikannya, kecuali Anda lihat sendiri."
Selain
layar hologram, Hydrogen One juga bakal memiliki sistem aksesori
modular ala Motorola Moto Z atau Essential Phone, tapi fokusnya pada
perekaman gambar seperti yang menjadi spesialisasi Red.
Hydrogen One rencananya baru akan siap dipasarkan pada 2018 mendatang, tapi Red sudah membuka sesi pre-order.
Banderol ponsel berbasis Android ini dipatok cukup tinggi, yakni 1.195
dollar AS (Rp 16 juta) untuk versi berbodi aluminium dan 1.595 dollar AS
(Rp 21 juta) untuk versi berbahan titanium.
Kecuali segelintir
fitur di atas, spesifikasi Hydrogen One masih belum banyak diungkap. Red
oun mengingatkan peminat bahwa konfigurasi hardware Hydrogen One belum
final dan masih bisa berubah.
0 komentar:
Posting Komentar